top of page
Search

Sebuah Tempat di Wilayah Ruang yang Terbatas

Writer: Andina SyafrinaAndina Syafrina


Kamis petang di sebuah kampung yang belum rapi, berbatasan langsung dengan komplek elit di bagian atas. Sebuah tempat yang pas untuk aku sebut "ramah"  dan  semuanya di  wilayah ruang  yang terbatas. Sesekali duduk  di  beranda rumah ini dan  membiarkan  waktu mengambang saat  memandangi  teman-teman yang berbadan kecil bermain, belajar, tertawa, teriak, menangis, beragam ekspresi; memandangi orang-orang tua duduk ngobrol, duduk mencabut uban bersama anaknya, memandangi pintu-pintu rumah terbuka lebar dengan sesekali orang-orang tua keluar dan melemparkan senyumnya, memandangi anak-anak muda berkumpul di teras rumah.

Ada tempat yang terbatas namun ada hati yang tanpa batas. Teringat nasihat seorang Alm. dosen bahwa ada ruang yang tak terbatas. Namanya ruang batin yang Allah SWT ciptakan. Semua ini merupakan  cara yang sempurna untuk istirahat sejenak dari hiruk pikuk dunia tanpa harus lari dari hiruk pikuk dunia. Dan aku mengharapkan waktu  berlalu  begitu  perlahan. Cobalah sendiri.

 
 
 

Comments


©2019 by Marakata. Proudly created with Wix.com

bottom of page